Pendidikan Pancasila (MKU001) – 2 sks |
Prasyarat: |
Tujuan:Agar peserta didik mampu memahami sejarah lahirnya ide-ide tentang Pancasila; perjalanan dan pergulatan ide-ide Pancasila dalam situasi sosio-politik dan kebudayaan Indonesia kini.Silabus:
Membahas sejarah lahirnya ide-ide tantang Pancasila, problematiknya dewasa ini, dan analisis kritis atas sila-sila Pancasila. Pustaka: 1. Hadi, Hardono. 1994. Hakikat dan Muatan Filsafat Pancasila. Yogyakarta: Kanisius 2. Pranarka, AMW. 1984. Sejarah Perkembangan Pemikiran tentang Pancasila sebagai Ideologi, Dasar Negara dan Sumber Hukum. Bandung: Unpar 3. Soekarno. 1964. Pantja Sila Dasar Falsafah Negara. Jakarta: Panitia Nasional Peringatan Lahirnya Pantja Sila |
|
Estetika (MKU011) – 2 sks |
Prasyarat: |
Tujuan: Agar mahasiswa memahami nilai essensial seni dalam hidup dan peradaban, serta mampu mengapresiasinya secara mendalam.Silabus:
Lima pilar peradaban (agama, filsafat, seni, iptek dan ekonomi); seni sebagai paradigma zaman; seni terapan dan seni murni; sekilas sejarah seni rupa Barat dan Indonesia; sekilas sejarah musik Barat dan Indonesia; apresiasi sastra dan film. Pustaka: 1. Archer, Michel. 1997. Art Since 1960. New York: Thames and Hudson. 2. Cothey, A.L. 1990. The Nature of Art. London: Routledge. 3. Foster, Hal. 1999. The Return of the Real. London: the MIT Press. |
|
Sejarah Pemikiran Modern (FFT201) – 4 sks |
Prasyarat: |
Tujuan: Agar mahasiswa memahami struktur dan tendensi dasar tersembunyi di balik perjalanan modernisme, dengan menelusuri rangkaian pemikiran para tokohnya.Silabus:
Modernitas intelektual (Descartes, Locke, Newton, Kant, Hegel); akar modernitas (Giddens: pemisahan ruang dan waktu, ketercerabutan sistem sosial, reflektivitas yang selalu menyangkal diri sendiri; modernitas psikologis (Pascal, J.J. Rousseau, Voltaire, Freud); narcissisme sosio-kultural modern (C. Lasch, E. Fromm) Pustaka: 1. Bronowski, J. et al. 1962. The Western Intellectual Tradition. New York: Harper Torch Books. 2. Giddens, Anthony. 1993. The Consequences of Modernity. Cambrige: Plity Press. 3. Sandywell, Barry. 1996. Reflexivity and the Crisis of Western Reason. London: Routledge. |
|
Kebudayaan Indonesia I (FFT202) – 2 sks |
Prasyarat: |
Tujuan: Mengetahui dan memahami latar belakang alam pikiran dan sikap hidup kelompok-kelompok budaya Indonesia atas hasil-hasil (artefak) budayanya, secara diakronik dan sinkronik.Silabus:
Budaya primordial etnik; perkembangan diakronik masing-masing budaya etnik; integrasi dan transformasi antar budaya etnik, nasional, dan global. Pustaka: 1. Boelaars, Y. 1984. Keprihatinan Indonesia Modern. Jakarta: Gramedia. 2. Subagya, Rachmat. 1981. Agama Asli Indonesia, Jakarta: Sinar Harapan. 3. Sumardjo, Jakob. 2002. Arkeologi Budaya Indonesia. Yogyakarta: Qalam. |
|
Masalah Masyarakat Indonesia (FFT203) – 2 sks |
Prasyarat: |
Tujuan: Mengajak mahasiswa untuk memahami paradox masyarakat dan kebudayaan (di) Indonesia sebagai fenomen yang berkelanjutan dengan segala konsekuensinya yang dapat diprakirakan dan mencari upaya-upaya antisipatif untuk mengatasi resiko disintegratif yang selalu inheren dalam setiap paradox.Silabus:
(1) Dimensi material: ‘masyarakat indonesia’?; ‘kebudayaan indonesia’?; heterogenitas dan pluralitas indonesia; dinamik ‘masyarakat indonesia’ dan kebudayaannya. (2) Dimensi formal: setting filsafat kebudayaan; pendekatan holistik? (3) Tatangan domestik: kesenjangan multi dimensional; reformasi paradigma politik; distribusi sumber daya; etika sosial dan penegakan hukum. (4) Tantangan global: nilai-nilai universal: dikhotomi Barat-Timur?; teknologi dan informasi; globalisasi dan primordialisme. (5) Pekerjaan rumah: kontemplasi spekulatif: obsesi Bhinneka Tunggal Ika dan mimpi buruk disintegrasi; labirin ‘Masyarakat Indonesia’ dan model koalisi civil society, simpang jalan sejarah: negara tertutup atau negara terbuka? Pustaka: 1. Bourchier, David, & Vedi R. Hadiz. 2003. Indonesian Politics and Society – A Reader. London/ New York: Routledge Curzon. 2. Kusumohamidjojo, Budiono. 2000. Kebhinnekaan Masyarakat di Indonesia. Jakarta: Grasindo. 3. Mulder, Niels. 1996. Inside Indonesia Society. Amsterdam/Kualalumpur: The Pepin Press. |
|
Sejarah Filsafat Modern (FFT204) – 2 sks |
Prasyarat: |
Tujuan: Memperoleh pemahaman dan pengetahuan tentang sejarah filsafat modern dan segala permasalahan yang melatarbelakangi.Silabus:
Sejarah dan menyejarah, makna sejarah, latar belakang lahirnya sejarah filsafat modern, tokoh-tokoh utama filsafat modern. Pustaka: 1. Marias, Julian. 1967. History of Philosophy. Trans. Clarence C. Strowbridge. New York: Dover Publications, Inc. 2. Salomon, Robert. 1996. A Short History of Philosophy. NY: Oxford Univ. Press. 3. Scrutum, Roger. 1966. A Short History of Modern Philosophy: from Descartes to Wittgenstein. London: Routledge. |
|
Islamologi I (FFT205) – 2 sks |
Prasyarat: |
Tujuan: Mahasiswa memperoleh pengetahuan dan pemikiran dasar Islam dalam iman, politik, filsafat, secara historis dan geografis.Silabus:
Munculnya agama Islam, pemikiran dan iman Muhammad, Al-Qur’an dalam tafsir, Allah yang absolut Esa, kerabat Muhammad dalam Al-Hadith dan As-Sunnah, perkembangan Islam yang menyejarah. Pustaka: 1. Chittick, William C and Murata, Sachiko. 1996. The Vision of Islam. London and New York: I. B. Tauris Publishers. 2. Ladipus, Ira M. 1997. A History of Islamic Societies. United Kingdom: Cambridge University Press. 3. Ladipus, Ira M. 1997. A History of Islamic Societies. United Kingdom: Cambridge University Press. 3. Watt W, Montgomery. 1985. Islamic Philosophy and Theology. Edinburg: The University Press. |
|
Bahasa Inggris II (FFT206) – 2 sks |
Prasyarat: |
Tujuan: Memperoleh pengertian dan pengetahuan tentang Bahasa Inggris secara komprehensif baik secara lisan maupun tulisan.Silabus:
Kemampuan dalam menggunakan dan mengungkapkan arti dan dasar kata dalam bacaan-bacaan Bahasa Inggris serta memperkaya perbendaharaan kata, idiom. Pustaka: 1. Cliffs. 1991. Toefl Preparation Guide. 2. Mifflin, Houghton. 1996. The American Heritage Dictionary of The English Language. 3. Robinett. 1997. Teaching English to Speakers of Other Languages. Nutalla. Teaching Reading Skills in Foreign Languages. Dolly Magazine. |
|
Praktikum Penulisan I (FFT207) – 1 sks |
Prasyarat: |
Tujuan: Melatih bernalar secara diskursif melalui praktek menulis dan memanfaatkan buku-buku referensi.Silabus:
Tema-tema filosofis dari filsuf besar tertentu. Pustaka: – |
|
Eksegese Perjanjian Lama: Sejarah * (FFT208) – 2 sks |
Prasyarat: |
Tujuan: Untuk memahami berbagai inspirasi teologis yang terkandung dalam khasanah Kitab Suci Perjanjian Lama, dari perspektif sejarah.Silabus:
Pengantar Umum Sejarah Deuterokanonik; Reformasi Raja Yosea; Pengantar dan Teologi Ulangan; Perjanjian antar Raja-raja; Perjanjian dalam ulangan 4 dan 29 – 30; Perjanjian dalam kitab Yosua 24; Samuel; Saul menjadi Raja; Saul diganti Daud; Nubuat Natan; Daud dan Betsyeba; Salomo, Raja bijaksana; Pembangunan Bait Allah; Salomo Merosot; Perpecahan kerajaan. Pustaka: 1. Brueggemann, W. 1990. I dan II Samuel. Knox. 2. Cairns , Y. 1986. Ulangan. BPK. 3. Harun, M. 1995. Dinasti Daud, dalam, 1 Rachmat, Mendidik dengan Alkitab dan Nalar, 129 – 146. BPK. |
|
Eksegese Perjanjian Lama: Taurat * (FFT209) – 2 sks |
Prasyarat: |
Tujuan: Mahasiswa dapat memahami secara umum persoalan pokok dalam sejarah penafsiran Taurat Musa dan memperoleh ketrampilan untuk membaca dan menafsirkan perikop-perikop penting.Silabus:
Studi kelima kitab pertama dalam Kitab Suci ini terdiri dari dua bagian: 1) pengantar umum atas soal-soal kritis dalam sejarah penafsiran Taurat 2) tafsir capita selecta dari Kitab Kejadian dan Keluaran. Pustaka: 1. Blenkinsopp, J. 1992. The Pentateuch: An Introduction to the First Five Books of the Bible. AB Reference Library, Garden City. 2. Fretheim, T.E. 1996. The Pentateuch, IBT, Nashville. 3. van Seters, J. 1999. The Pentateuch: A Social-Science Commentary. Sheffield. |
|
Eksegese Perjanjian Lama: Nabi-Nabi (FFT210) – 2 sks |
Prasyarat: |
Tujuan: Agar mahasiswa membaca dan mengerti semangat kenabian dalam buku-buku Perjanjian Lama dan kehadiran Allah di belakang ungkapan dan tindakan para nabi.Silabus:
Para Nabi, di bawah bimbingan Jahweh (Allah Israel) menyempurnakan semangat umat Israel (khususnya periode 1050 – 500) yang secara khusus dibahas: Samuel, Elia, Elisea, Yesaya, Yeremia dan Ezekiel. 12 nabi kecil juga diperlihatkan perannya. Pustaka: 1. Harun, Martin. 2003. Pengantar Kitab-Kitab Nabi dan Para Nabi (dalam proses pencetakan). Yogyakarta. 2. LAI . 2000 . Kitab Suci Perjanjian Lama (terumata Samuel 1 & 2, Raja-Raja 1 & 2, Yesaya, Yehezkiel dan 12 Nabi-Nabi kecil). Jakarta: Lembaga Alkitab Indonesia. 3. LBI . 1997/1998 . Kitab Suci Perjanjian Lama I dan II (dengan pengantar dan catatan kaki). Ende: Arnoldus. |