
Berkawan, jangan saling melawan!
Fakultas Filsafat UNPAR bekerja sama dengan Goethe-Institut menyelenggarakan Studium Generale “50 Years After the Passing of Hannah Arendt” – Political Friendship Amid Multiple Crisis.
Desember menjadi bulan terakhir diadakannya program ceramah dan diskusi dari Goethe-Institut dalam rangkaian perayaan 50 tahun wafatnya Hannah Arendt. Sebagai acara penghujung, kami akan mengadakan ceramah penutup bersama dua intelektual yang bermukim di Jerman.
Prof. Nikita Dhawan (Dresden University of Technology) bersama Prof. Maria do Mar Castro Varela (Alice Salomon University of Applied Sciences Berlin) akan membawakan topik berjudul “Political Friendship Amid Multiple Crises” yang bertujuan membangkitkan kesadaran terkait pentingnya berkoalisi yang ditinjau dari kerangka pemikiran Hannah Arendt. Di dunia yang penuh krisis dan teror, mari senantiasa bangun aliansi dalam perbedaan. Dr. Stephanus Djunatan (Fakultas Filsafat, UNPAR) akan berpartisipasi sebagai pembicara tamu dan Dr. Thomas Kristiatmo (Fakultas Filsafat, UNPAR) sebagai moderator dalam acara ini. Program akan dilangsungkan dengan bahasa Inggris.
Ceramah dan Diskusi
“Political Friendship Amid Multiple Crises”
🗓 Senin, 15 Desember 2025
🕔 18.00 WIB
📍 Gedung Fakultas Filsafat, lantai 1, Universitas Katolik Parahyangan, Jl. Nias No. 2, Bandung.
✍ Registrasi: https://goers.co/arendt15des
Kami mengundang Rm./Bpk./Ibu dan rekan-rekan mahasiswa untuk menghadiri kegiatan ini. #HannahArendt #Filsafat #GoetheInstitut

