Presentasi Publik Integrated Arts 2025

Kegiatan tahunan yang berupa presentasi karya dan proyek kesenian yang terbuka untuk publik oleh mahasiswa Program Studi Studi Humanitas atau Integrated Arts, dilaksanakan di tiga tempat yang berbeda, dengan display karya atau kegiatan dari tiga studio yang berbeda. Studio Poetika Intermedium dilaksanakan di Gedung 01 UNPAR Pascasarjana, Jalan Merdeka; Studio Poetika Interteritorial dilaksanakan di Cicalengka, tepatnya di Desa Tenjolaya; dan studio terakhir, yaitu Studio Poetika Interimajinasi, dilaksanakan di Serambi Pirous, Jl. Bukit Pakar Timur II No. 111.

Kegiatan presentasi publik secara resmi dibuka pada tanggal 24 Juni 2025 di Gedung 01 UNPAR Pascasarjana, dengan rangkaian kegiatan dan display karya dari Studio Poetika Intermedium. Acara ini ditutup pada hari Minggu, 29 Juni 2025.

Presentasi publik dari Studio Poetika Intermedium yang mengusung judul “Matter Becoming Mind, Becoming Matter” menghadirkan berbagai kegiatan, seperti workshop, diskusi, dan pertunjukan yang melibatkan dosen maupun mahasiswa. Kegiatan ini ditutup dengan sebuah gigs yang diselenggarakan pada Minggu sore, tanggal 29 Juni.

Studio Poetika Interterritorial, di sisi lain, hanya mengadakan kegiatannya di Cicalengka selama satu hari, tepatnya pada tanggal 28 Juni 2025 dengan judul “Perlintasan Yang Menggeser Kesadaran”. Selain menampilkan display karya di Desa Tenjolaya, mereka juga mengadakan tur singkat yang membahas sejarah Cicalengka.

Studio terakhir, yaitu Studio Poetika Interimajinasi, mengadakan presentasi karya mereka pada tanggal 26 hingga 28 Juni 2025 dengan judul “Lini Interimajinasi Darurat”. Kegiatan ini disertai dengan beberapa program, salah satunya adalah talkshow bertajuk “Diskusi Darurat” yang menghadirkan pemadam kebakaran Bandung sebagai narasumber. Diskusi ini membahas kisah kerja, pengorbanan, dan kepedulian DAMKAR, sekaligus mengaitkan bagaimana kurangnya imajinasi dapat menjadi bentuk kedaruratan, serta bagaimana menjaga imajinasi tetap hidup.

Selain itu, Studio Poetika Interimajinasi juga mengadakan sesi bincang santai bertajuk “Nongky Session” bersama mahasiswa studio tersebut, dengan topik seputar ekspektasi mereka, apa yang telah mereka dapatkan, serta ketakutan mereka terhadap ruang-ruang publik. Sementara itu, para dosen dan beberapa tamu pembicara turut menyampaikan refleksi mengenai progres mahasiswa serta memberikan kata-kata penyemangat.